Sabtu, 23 April 2011

Curcol Gaje.. ;)


Iseng-iseng beres-beres buku, saya menemukan kertas lusuh yang bertuliskan “Pengantar Matematika Alih Tahun PP TPB-IPB 2010/2011”. Ternyata jadwal pertama saya kuliah di IPB. Jadi inget, pertama kali menerima kertas buram yang berisi tabel banyak dan beruntun 2 lembar, setelah registrasi Mahasiswa Baru Angkatan 47, “hmm,  aku kelas B.02 yaa”. Langsung saya bertanya ke sahabat saya, kita selalu bersama dari kelas 3 SD (Pindah ke Berau, Kalimantan Timur dan harus meninggalkan tanah kelahiran saya Samarinda), ikut tes masuk SMP N 3 Tanjung Redeb (yang sekarang jadi SMPN 9 Berau), berhasil masuk dan lulus pada tahun 2007. Saya, Meryta, Syifa dan Rika telah bersama dari SD dan SMP. Kami berempat berencana melanjutkan sekolah di SMA Favorit yang sudah terkenal prestasinya semenjak sekolah itu berdiri. Tahun 2004 sekolah itu berdiri.  Berarti kalau saya dan ke-tiga sahabat saya masuk menjadi angkatan IV SMA PLUS BERAU... waaaw kereen... Saya, Syifa dan Meryta mendaftar ke Sekolah tersebut. Sedangkan Rika, ia sebenarnya ingin melanjutkan juga pendidikannya di SMAP Berau, tapi kedua Orang tuanya tidak setuju, maklum di dekat rumahnya ada SMA yang paling tua berdiri di kabupaten Berau, kalimantan Timur. Yaitu SMAN 1 Berau (Smansa). Apa boleh buat, kami harus berpisah. Benar kata orang tuanya, “ngapain jauh-jauh ke Sambaliung (lokasi SMA Plus) kalau dibelakang rumah ada SMA yang ga kalah bagus.”  “Tapi , ma..” Saya dan kedua sahabat yang lain menghibur, “ah belum tentu juga kami masuk rik, kan yang minat masuk disitu banyak banget, ada dari Talisayan, Gunung Tabur, ah banyak kecamatan kecil lain. Bukan hanya dari sekolah yang ada di ibukota kabupaten” Lanjut Syifa “Kita juga Daftar rik ke Smansa, kan SMA Plus duluan pendaftarannya.” “yepp, belom lagi kata om heru, jangan anggap masuk sekolah SMA bagus itu gampang. Coba hitung kemungkinan kalian bisa masuk sana dengan peminat dan daya tampung sekolah. Cuma 72 orang yang jadi siswa baru.” Lanjut ku. Akhirnya Rika ikhlas tidak mengambil formulir di SMA Plus.
Seleksi Pertama seleksi berkas nilai Rapor SMP. Tidak boleh ada nilai dibawah 6. Udah saya liat berkali-kali nilai rapor SMP. “ga ada sepertinya, semoga aku masuk”. Semua berkas yang diminta sudah siap, ada fotokopi nilai rapor dari semester 1-5, piagam penghargaan lomba kalau ada, surat Kesehatan, Surat kelakuan Baik Dari Kantor Polisi. Hmm.. apa lagi ya?? #Sudah agak lupa. Kami bertiga menyerahkan persyaratan itu sendiri-sendiri bersama orang tua masing-masing.
Sejenak kami lupa dengan hal itu karena disibukkan dengan kegiatan belajar d sekolah, Persiapan Ujian Nasional SMP yang sudah di depan mata. Berangkat pagi-pagi, pulang jam 4 sampai jam 5.30 sore. Janjian dengan teman sekelas untuk membawa bekal sekolah.. heemm enak banget makan bareng seperti ini.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar